Anugerah Terindah
Selamat Siang Sobat semuaa....Wah lama ga narsis lagi nihh ... #update berita baru maksudnya ... wkwkwk
,
Hari ini saya posting About Cerpen Baru loh Sobat, kali ini datangnya dari temennya temen dari temen saya ... hahaa. ngerti ga maksudnya .. saya sendiri sajabingung .. wkwkwkkada jelas laluu jeyy.
Oke deh langsung saja di nikmati ... siapkan secangkir teh + cemilan .. hahaaa...
cekidot >>>>>>
.
Bulan juni tiba, itu artinya PRJ dimulai. Seperti tahun tahun sebelumnya, Libra dan Leo tak pernah melewatkan even itu. Mereka jalan jalan, belanja, becanda dan hal hal yang biasa di lakukan remaja sebaya mereka. Kebahagiaan Libra tak berakhir sampai di situ, dia lebih senang lagi saat berjumpa sosok cowok ganteng, tinggi dan perfect di matanya.
“Li, gue pulang duluan ya..ada janji di pit stop..kamu sama temen kamu aja ga papa kan?”Leo membujuk Libra.
Libra cemberut.
“please…!!”
Mengangguk sambil tersenyum.”tapi jangan lupa ntar jemput Libra ya..”
“Oke.. kamu emang adek terbaik gue..”
Libra Dan Leo adalah kakak beradik yang sangat dekat dan selalu rukun serta saling menyayangi.
Di sekolah Libra ada seorang siswa baru dari Singapura.
“itu ya, anak barunya?”Tanya Sharon.
“itu kan cowok yang ketemu kita di PRJ kemaren?”kata Libra.
“ya ampun, emang jodoh loe kali Li..kemaren aja tiga kali ketemu sama loe,,ciee,tmen gue udah dapet jodohnya..”goda Sharon
Libra hanya tersenyum malu sambil terus memandangi sang cowok idamannya. Dan sepertinya cowo itu juga menyukai Libra. Beberapa hari kemudian, sang cowo mendekati Libra. Namanya Virgo, anak tunggal dari keluarga Alenscott, pengusaha properti yang sangat kaya. Virgo sedikit ragu untuk mendekati Libra, karena Libra sangat dekat dengan Leo, Virgo mengira Leo adalah pacar Libra.
“men, kalo mau deketin jangan nanggung, deketin abis-abisan, jangan tarik ulur.”Romy menasehati Virgo.
“dia udah punya Cowo, men. Gue anti ngerebut cewe orang” ucap Virgo lemah.
“sebenernya cewe yang loe taksir siapa sih? Libra kan?”
“Iya,,emang siapa lagi..”
“swear dia tu ga punya cowo, lu tanya aja ma Leo,,tu Leo.” Kata Romy sambil menunjuk Leo yang sedang berjalan kea rah mereka.
“itu kan cowonya Libra” jawab Virgo.
Romy tertawa terbahak-bahak.”yaa elah..eh, itu mah kakanya, loe ga tanya ma gua sih.”
“j,,jadi..Leo kakanya Libra…” Virgo tersenyum
satu bulan telah berlalu, Libra dan Virgo mulai dekat. Di dukung dengan liburan keluarga mereka dalam satu kapal pesiar keliling tujuh Negara Eropa, tak hanya hubungan mereka, tapi kedua keluarga sudah mulai akrab. Namun tak ada lautan yang tak bergelombang. Satu bulan setelah selesai liburan, keluarga Alenscott berkunjung ke rumah keluarga Arbucle, yaitu keluarga Libra.
“Li,,Libra..!!”teriak Leo sambil mengetuk kamar Libra.
“Masuk..!! ga di kunci.”sahut Libra yang masih asik bermai game di Laptopnya.
Leo masuk, Libra langsung menutupi tombol power laptop dengan kedua tangannya, karena Leo sering tiba2 mematikan laptop libra.
“Loe di panggil Oma ke ruang keluarga, cepetan gih turun” ucap Leo lemah.
Libra bingung dan memegang kepala Leo.
“ka Leo salah minum obat?”Tanya Libra
“hah??”Leo bingung
“Biasanya kan langsung matiin laptop Libra, trus ngomongnya lembut banget..”kata Libra
“udah2, cepetan turun, Oma udah nunggu..”potong Leo sambil mendorong adiknya.
“sebenernya ada apa sih??”Libra bingung
“Tanya sekali lagi dapet sandal..!!”ancam Leo
“Iya,iya..Libra turun..”
Libra langsung menuju ruang kerja. Disana sudah ada mama dan papanya Libra,Oma, serta Virgo bersama kedua orang tuanya.
Batin Libra ” ya ampun, apa gue mau di jodohin ma Virgo?? Keluarga gue emang ngerti banget ma gue..tau gue suka langsung di jodohin. Apa ini perjodohan bisnis?? Ga papa deh, yang penting virgo pangeran gue..”
Suara Oma membuyarkan lamunan Libra” Libra, sini sayang..” libra duduk di samping Oma.
“pasti Oma mau bujuk gue, Oma, ga perlu di bujuk pun Libra pasti mau kok.” Batin Libra.
Oma menjelaskan apa yang telah terjadi, bahwa 17 tahun yang lalu, di port hospital, Malaysia Leo di lahirkan, di saat yang sama Virgo juga lahir di sana. Dan karena suatu kesalahan dari perawat dalam meletakkan identitas mereka sehingga identitas mereka tertukar. Kejadian tersebut baru di sadari saat donor darah PMI bulan lalu. Dua minggu yang lalu telah di lakukan tes DNA, minggu lalu hasil tes tersebut sudah keluar dengan hasil positif bahwa mereka tertukar. Secara tidak langsung Oma telah memperjelas bahwa kakak kandung Libra adalah Virgo. Mendengar itu, Libra sangat terkejut dan shock, Libra berusaha menyangkal kenyataan itu dan berkeyakinan bahwa telah terjadi kesalahan pada tes DNA tersebut.
“Oma bohong kan??”Tanya Libra menahan tangisnya.
“Oma bohong kan, Ma?? Oma bohongin kita kan Ma??” Tanya Libra sambil menggucang guncangkan tubuh ibunya.
Ibunya hanya menangis.
“Sayang,, apa kata Oma itu bener..”jawab papa.
Libra mulai histeris “ kaka kandung aku Cuma Ka Leo…!!!” langsung meninggalkan ruang keluarga dan berlari ke kamar Leo. Sesampainya di kamar Leo, Libra menangis.
“Ka…Oma bohong kan?? Ka Leo ngapain? Buat apa ni koper?Kaka mau kemana? ”Tanya Libra karena terkejut melihat Leo membereskan barangnya ke dalam koper.
Leo hanya memandangi Libra.
“Ka Leo ga akan ninggalin aku kan?” Libra menangis.
Leo memeluk Libra. “Li…kamu ga boleh kaya gini, kamu kan udah gede..jangan nangis..kamu harus bisa nerima apa yang terjadi..aku juga sebenernya ga bisa ninggalin kamu. Tapi ini kenyataan yang harus kita jalanin, aku harus pergi ke keluaga aku, dan kamu akan ngumpul sama kaka kandung kamu.”Leo menenangkan Libra.
“kembali ke keluarga??keluarga yang mana ka? Ini keluarga kaka, dan aku adik kandung kaka..kaka ga perlu pergi kemana mana.”Libra membujuk Leo.
Leo tak kuat melihat Libra dan pergi membawa kopernya. Libra mengejar Leo.
“ka Leo..!!! kaka ga boleh pergi…!!!”teriak Libra.
“Pa, papa tahan ka Leo..ka leo jangan pergi..”
Bukannya menahan kepergian Leo, papanya justru menahan Libra.
“Li,..kamu jangan kaya gini sayang, papa sama mama juga sedih dengan kepergian Leo, tapi…”
“papa kamu benar, kami juga berat melepas Virgo” ayah Virgo meyakinkan
“kalo emang kaya gitu..kenapa ga kalian lupain aja masalah tes DNA itu, kami bahagia dengan ka Leo di sini dan kalian juga bahagia dengan Virgo sama kalian..dan masalahnya selesai..!!!” bentak Libra. Libra terus histeris menahan kepergian Leo, sampai akhirnya pingsan.
Petir menyambar dan hujan pun tak kunjung reda. Tiga jam Libra tak sadakan diri. Virgo terus memendangi Libra sampai Libra sadar.
“ngapain loe di sini?? Keluar dari kamar gue!!” bentak Libra.
“Libra, kamu tenang dulu..” ucap Virgo.
Libra bangun dari tempat tidurnya keluar rumah. Virgo barusaha menahannya. Libra memanggil taksi. Virgo lari ke rumah mengambil kunci mobil untuk mengejar Libra. Ternyata taksi berhenti di depan rumah Virgo atau rumah Leo sekarang. Libra berteriak memanggil nama Leo sambil menangis. Virgo turun dari mobildan berusaha membujuk Libra untuk masuk ke mobil, akan tetapi tak di gubris. Di dalam rumah, Leo tak kuasa menahan tangisnya melihat Libra kehujanan, namun ia tak bisa keluar.
Sebulan telah berlalu, sikap Libra tetap tak berubah terhadap Virgo, meskipun Virgo sangat baik, perhatian, dan pengertian terhadapnya. Sesekali Libra ke rumah keluarga Alenscott untuk menemui Leo. Leo selalu menghindar dari Libra. Orang tua mereka pun memang sengaja tidak mempertemukan mereka.
Tiga bulan kemudian saat perpisahan di sekolah, Leo sengaja tidak menghadirinya. Sementara di rumah Libra ada perayaan kelulusan Virgo, Libra malah meninggalkan rumah, ia ke rumah Leo, namun seperti biasa, bukan Leo yang di temuinya, tapi pembantu rumah Leo, kali ini pembantu itu tak mengatakan Leo tidak ada di rumah, melainkan ia memberitahu Libra bahwa Leo pergi ke Amerika serikat dan akan tinggal di sana untuk melanjutkan kuliah. Sejak itu, Libra bertekad untuk belajar dengan giat agar bisa kuliah di AS menyusul Leo.
Di rumah, sikap Libra mulai membaik terhadap Virgo. Virgo sangat senang begitu pula dengan kedua orang tua mereka. Mama dan papa menawarkan Virgo untuk kuliah di luar negeri, tapi Virgo menolak dengan alasan ingin menunggu Libra.
Dua tahun kemudian, Libra lulus. Libra minta pada mama dan papanya untuk kuliah di AS, tapi mama dan papanya menolak permintaannya malah ingin mengirimnya ke London bersama Virgo.
“pa…please, Libra mau ke AS aja. Ya pah..” Libra membujuk papanya.
“Li..menurut aku, di London itu lebih bagus di bandingin AS..” sela Virgo.
“Ya, kalo loe mau ke London, kesana aja sendiri..!! gue ga mau.” Bentak Libra.
“tapi Li..kamu kan cewe, kalo kamu sama Virgo, mama papa jadi tenang.” Jelas mama.
“Mama bener,, kan kita bisa belajar bareng, makan bareng,semuanya bareng…” kata Virgo sambil nyengir.
“Idih, amit amit deh. Siapa juga yang mau bareng sama loe.!!”
“Udah2, diskusinya sampe sini. Pokoknya kamu sama Virgo akan kuliah di Oxford university..titik.” kata papa.
“tapi pah..pah..papa…. “
Virgo memegang bahu dan memandang Libra “Li..loe ga bakalan nyesel…swear!!”
“Aah!!! Lepasin gue..! egois..!!!” Libra cemberut dan lari ke kamar.
Virgo hanya tersenyum “pokoknya loe ga bakalan nyesel,,gue janji..” kata Virgo dengan suara berbisik.
Mama mengacak rambut Virgo “ngapain sih ngomong sendiri? masuk kamar gih!”
“mama…”
Libra menggerutu di kamarnya, “kayanya emang ga bisa ketemu ka Leo lagi deh. “ Libra teringat dengan kata kata Leo sesaat sebelum meninggalkannya dua tahun lalu. Libra menghela napas “Ok, gue harus lebih dewasa dan harus bisa nerima kenyataan bahwa Virgo adalah kaka gue, dan gue yakin kalo Virgo ga akan bikin gua sedih.” Libra mengingat kenangan nya bersama Leo sambil melihat lihat album Foto mereka. “Libra kangen ka Leo…” libra meneteskan air mata.
Seminggu kemudian Libra dan Virgo siap menuju London. Di pesawat Libra terus memandangi Virgo.
Virgo yang baru menyadari itu melepas headphonenya“Loe kenapa Li..?” Tanya Virgo melambai lambaikan tangannya di muka Libra.
Libra terkejut. “Emm..gue minta maaf ya..selama ini selalu jutek sama loe..padahal loe udah baik banget sama gue.”
“Owh..ga papa lagi, gue ngerti banget gimana perasaan loe..ya…walau gimanapun, loe kan sekarang adik gue.” Kata Virgo tersenyum.
“Eee..satu lagi, soal hubungan kita……kayanya gue udah mulai bisa nerima kalo loe kaka kandung gue..tapi………gue belum bisa manggil loe kaka.
Ga papa kan?” Tanya Libra.
Virgo tersenyum sambil mengangguk.
Suasana hening sejenak “tapi jangan mentang-mentang gue udah nerima loe jadi kaka gue, loe bisa seenaknya sama gue..!” Libra kembali nyerocos sampai membangunkan orang orang di samping mereka.
Virgo hanya tertawa melihat ulah adiknya itu, lalu kembali memasang headphonenya.
Sesampainya di London Libra dan Virgo langsung ke asrama. Kemudian Virgo mengajak Libra ke suatu tempat.
“mau kemana sih?? Emang loe tau jalan di sini?” Tanya Libra.
“Eh,jangan salah ya, gini-gini gue udah sering ke sini, jadi jangan ragu sama gue.” Jawab Virgo.
“Iya-iya. Apa loe ga bisa cuma bilang kita sekarang mau kemana?” Tanya Libra lagi.
“gue mau ketemu sama temen gue. Di udah nunggu di Big bang.”
“hah??? Loe yang mau ketemu sama temen loe, kenapa gue di ajak- ajak? Hwuh..Ga di Jakarta, ga di London, loe emang nyebelin…!! Apa hubungannya coba loe yang mau ketemu temen kenapa segala ngajak-ngajak gue.!! Tuhan,,kenapa bisa ada orang kaya gini sih di dunia” gerutu Libra.
“Aduh…!!” Virgo tiba tiba menghentikan langkahnya.
“Loe kenapa Vir?? Loe jangan macem-macem deh..gue jadi takut nih..!!” Tanya Libra terkejut.
“kebelet pipis..Aaaa…tu temen gue, loe kesana duluan ya, bilang aja loe adik gue, trus bilangin sama dia gue lagi ke toilet. Yaaa..” terang Virgo menunjuk seorang cowo kira-kira 100 meter dari tempat mereka berdiri dan membelakangi mereka, kemudian langsung meninggalkan Libra.
“Eh…!! Loe jangan pergi dulu…aaaah..gue kan ga kenal sama tu orang. Awas loe Vir..”
Libra mendekati cowo tersebut “Emm,,sorry, I’m Virgo’s sister, Virgo..” belum sempat menyelesaikan kalimatnya, cowo tersebut berbalik.
“Libra???” cowo itu terkejut
“Ka Leo??”Libra sangat terkejut dan sangat senang kemudian langsung memeluk Leo sambil menangis.
Libra dan Leo ngobrol melepas rindu mereka hingga tidak menyadari Virgo ada di samping mereka.
“Ehm,,,ehm..udah ketemuan jadi lupa nih, sama gue” goda Virgo.
“hei,,duduk..thank’s ya brow..”kata leo.
Libra menatap Virgo sinis. “kenapa ga bilang dari awal sih, kalo ka Leo ada di sini.?”
“kalo ga kaya gini, ga seru tau..” Virgo mencubit pipi Libra.
“Rese..!! tapi makasih ya…Ka??!!” kata Libra memeluk Virgo.
“aku seneng banget meskipun aku ga punya pacar, tapi aku punya dua cowo yang sayang sama aku..” kata Libra sambil tersenyum.
“Siapa juga yang sayang sama loe?? Ya kan Le??” ledek Virgo
Leo mengangguk.
“Virgoooo!!!!!!!!” teriak Libra kesal.
“Tak semua yang kita inginkan akan terwujud, kadang kita tak menyadari bahwa yang terjadi merupakan yang terbaik untuk kita.”
Source @Notes at Facebook
Penulis By AYU KURNIA SARI
______________________________________________________________________________________________________
Facebook @ Ayu Kurnia Sari
Twitter @ Ayukusa
,
Hari ini saya posting About Cerpen Baru loh Sobat, kali ini datangnya dari temennya temen dari temen saya ... hahaa. ngerti ga maksudnya .. saya sendiri saja
Oke deh langsung saja di nikmati ... siapkan secangkir teh + cemilan .. hahaaa...
cekidot >>>>>>
.
Bulan juni tiba, itu artinya PRJ dimulai. Seperti tahun tahun sebelumnya, Libra dan Leo tak pernah melewatkan even itu. Mereka jalan jalan, belanja, becanda dan hal hal yang biasa di lakukan remaja sebaya mereka. Kebahagiaan Libra tak berakhir sampai di situ, dia lebih senang lagi saat berjumpa sosok cowok ganteng, tinggi dan perfect di matanya.
“Li, gue pulang duluan ya..ada janji di pit stop..kamu sama temen kamu aja ga papa kan?”Leo membujuk Libra.
Libra cemberut.
“please…!!”
Mengangguk sambil tersenyum.”tapi jangan lupa ntar jemput Libra ya..”
“Oke.. kamu emang adek terbaik gue..”
Libra Dan Leo adalah kakak beradik yang sangat dekat dan selalu rukun serta saling menyayangi.
Di sekolah Libra ada seorang siswa baru dari Singapura.
“itu ya, anak barunya?”Tanya Sharon.
“itu kan cowok yang ketemu kita di PRJ kemaren?”kata Libra.
“ya ampun, emang jodoh loe kali Li..kemaren aja tiga kali ketemu sama loe,,ciee,tmen gue udah dapet jodohnya..”goda Sharon
Libra hanya tersenyum malu sambil terus memandangi sang cowok idamannya. Dan sepertinya cowo itu juga menyukai Libra. Beberapa hari kemudian, sang cowo mendekati Libra. Namanya Virgo, anak tunggal dari keluarga Alenscott, pengusaha properti yang sangat kaya. Virgo sedikit ragu untuk mendekati Libra, karena Libra sangat dekat dengan Leo, Virgo mengira Leo adalah pacar Libra.
“men, kalo mau deketin jangan nanggung, deketin abis-abisan, jangan tarik ulur.”Romy menasehati Virgo.
“dia udah punya Cowo, men. Gue anti ngerebut cewe orang” ucap Virgo lemah.
“sebenernya cewe yang loe taksir siapa sih? Libra kan?”
“Iya,,emang siapa lagi..”
“swear dia tu ga punya cowo, lu tanya aja ma Leo,,tu Leo.” Kata Romy sambil menunjuk Leo yang sedang berjalan kea rah mereka.
“itu kan cowonya Libra” jawab Virgo.
Romy tertawa terbahak-bahak.”yaa elah..eh, itu mah kakanya, loe ga tanya ma gua sih.”
“j,,jadi..Leo kakanya Libra…” Virgo tersenyum
satu bulan telah berlalu, Libra dan Virgo mulai dekat. Di dukung dengan liburan keluarga mereka dalam satu kapal pesiar keliling tujuh Negara Eropa, tak hanya hubungan mereka, tapi kedua keluarga sudah mulai akrab. Namun tak ada lautan yang tak bergelombang. Satu bulan setelah selesai liburan, keluarga Alenscott berkunjung ke rumah keluarga Arbucle, yaitu keluarga Libra.
“Li,,Libra..!!”teriak Leo sambil mengetuk kamar Libra.
“Masuk..!! ga di kunci.”sahut Libra yang masih asik bermai game di Laptopnya.
Leo masuk, Libra langsung menutupi tombol power laptop dengan kedua tangannya, karena Leo sering tiba2 mematikan laptop libra.
“Loe di panggil Oma ke ruang keluarga, cepetan gih turun” ucap Leo lemah.
Libra bingung dan memegang kepala Leo.
“ka Leo salah minum obat?”Tanya Libra
“hah??”Leo bingung
“Biasanya kan langsung matiin laptop Libra, trus ngomongnya lembut banget..”kata Libra
“udah2, cepetan turun, Oma udah nunggu..”potong Leo sambil mendorong adiknya.
“sebenernya ada apa sih??”Libra bingung
“Tanya sekali lagi dapet sandal..!!”ancam Leo
“Iya,iya..Libra turun..”
Libra langsung menuju ruang kerja. Disana sudah ada mama dan papanya Libra,Oma, serta Virgo bersama kedua orang tuanya.
Batin Libra ” ya ampun, apa gue mau di jodohin ma Virgo?? Keluarga gue emang ngerti banget ma gue..tau gue suka langsung di jodohin. Apa ini perjodohan bisnis?? Ga papa deh, yang penting virgo pangeran gue..”
Suara Oma membuyarkan lamunan Libra” Libra, sini sayang..” libra duduk di samping Oma.
“pasti Oma mau bujuk gue, Oma, ga perlu di bujuk pun Libra pasti mau kok.” Batin Libra.
Oma menjelaskan apa yang telah terjadi, bahwa 17 tahun yang lalu, di port hospital, Malaysia Leo di lahirkan, di saat yang sama Virgo juga lahir di sana. Dan karena suatu kesalahan dari perawat dalam meletakkan identitas mereka sehingga identitas mereka tertukar. Kejadian tersebut baru di sadari saat donor darah PMI bulan lalu. Dua minggu yang lalu telah di lakukan tes DNA, minggu lalu hasil tes tersebut sudah keluar dengan hasil positif bahwa mereka tertukar. Secara tidak langsung Oma telah memperjelas bahwa kakak kandung Libra adalah Virgo. Mendengar itu, Libra sangat terkejut dan shock, Libra berusaha menyangkal kenyataan itu dan berkeyakinan bahwa telah terjadi kesalahan pada tes DNA tersebut.
“Oma bohong kan??”Tanya Libra menahan tangisnya.
“Oma bohong kan, Ma?? Oma bohongin kita kan Ma??” Tanya Libra sambil menggucang guncangkan tubuh ibunya.
Ibunya hanya menangis.
“Sayang,, apa kata Oma itu bener..”jawab papa.
Libra mulai histeris “ kaka kandung aku Cuma Ka Leo…!!!” langsung meninggalkan ruang keluarga dan berlari ke kamar Leo. Sesampainya di kamar Leo, Libra menangis.
“Ka…Oma bohong kan?? Ka Leo ngapain? Buat apa ni koper?Kaka mau kemana? ”Tanya Libra karena terkejut melihat Leo membereskan barangnya ke dalam koper.
Leo hanya memandangi Libra.
“Ka Leo ga akan ninggalin aku kan?” Libra menangis.
Leo memeluk Libra. “Li…kamu ga boleh kaya gini, kamu kan udah gede..jangan nangis..kamu harus bisa nerima apa yang terjadi..aku juga sebenernya ga bisa ninggalin kamu. Tapi ini kenyataan yang harus kita jalanin, aku harus pergi ke keluaga aku, dan kamu akan ngumpul sama kaka kandung kamu.”Leo menenangkan Libra.
“kembali ke keluarga??keluarga yang mana ka? Ini keluarga kaka, dan aku adik kandung kaka..kaka ga perlu pergi kemana mana.”Libra membujuk Leo.
Leo tak kuat melihat Libra dan pergi membawa kopernya. Libra mengejar Leo.
“ka Leo..!!! kaka ga boleh pergi…!!!”teriak Libra.
“Pa, papa tahan ka Leo..ka leo jangan pergi..”
Bukannya menahan kepergian Leo, papanya justru menahan Libra.
“Li,..kamu jangan kaya gini sayang, papa sama mama juga sedih dengan kepergian Leo, tapi…”
“papa kamu benar, kami juga berat melepas Virgo” ayah Virgo meyakinkan
“kalo emang kaya gitu..kenapa ga kalian lupain aja masalah tes DNA itu, kami bahagia dengan ka Leo di sini dan kalian juga bahagia dengan Virgo sama kalian..dan masalahnya selesai..!!!” bentak Libra. Libra terus histeris menahan kepergian Leo, sampai akhirnya pingsan.
Petir menyambar dan hujan pun tak kunjung reda. Tiga jam Libra tak sadakan diri. Virgo terus memendangi Libra sampai Libra sadar.
“ngapain loe di sini?? Keluar dari kamar gue!!” bentak Libra.
“Libra, kamu tenang dulu..” ucap Virgo.
Libra bangun dari tempat tidurnya keluar rumah. Virgo barusaha menahannya. Libra memanggil taksi. Virgo lari ke rumah mengambil kunci mobil untuk mengejar Libra. Ternyata taksi berhenti di depan rumah Virgo atau rumah Leo sekarang. Libra berteriak memanggil nama Leo sambil menangis. Virgo turun dari mobildan berusaha membujuk Libra untuk masuk ke mobil, akan tetapi tak di gubris. Di dalam rumah, Leo tak kuasa menahan tangisnya melihat Libra kehujanan, namun ia tak bisa keluar.
Sebulan telah berlalu, sikap Libra tetap tak berubah terhadap Virgo, meskipun Virgo sangat baik, perhatian, dan pengertian terhadapnya. Sesekali Libra ke rumah keluarga Alenscott untuk menemui Leo. Leo selalu menghindar dari Libra. Orang tua mereka pun memang sengaja tidak mempertemukan mereka.
Tiga bulan kemudian saat perpisahan di sekolah, Leo sengaja tidak menghadirinya. Sementara di rumah Libra ada perayaan kelulusan Virgo, Libra malah meninggalkan rumah, ia ke rumah Leo, namun seperti biasa, bukan Leo yang di temuinya, tapi pembantu rumah Leo, kali ini pembantu itu tak mengatakan Leo tidak ada di rumah, melainkan ia memberitahu Libra bahwa Leo pergi ke Amerika serikat dan akan tinggal di sana untuk melanjutkan kuliah. Sejak itu, Libra bertekad untuk belajar dengan giat agar bisa kuliah di AS menyusul Leo.
Di rumah, sikap Libra mulai membaik terhadap Virgo. Virgo sangat senang begitu pula dengan kedua orang tua mereka. Mama dan papa menawarkan Virgo untuk kuliah di luar negeri, tapi Virgo menolak dengan alasan ingin menunggu Libra.
Dua tahun kemudian, Libra lulus. Libra minta pada mama dan papanya untuk kuliah di AS, tapi mama dan papanya menolak permintaannya malah ingin mengirimnya ke London bersama Virgo.
“pa…please, Libra mau ke AS aja. Ya pah..” Libra membujuk papanya.
“Li..menurut aku, di London itu lebih bagus di bandingin AS..” sela Virgo.
“Ya, kalo loe mau ke London, kesana aja sendiri..!! gue ga mau.” Bentak Libra.
“tapi Li..kamu kan cewe, kalo kamu sama Virgo, mama papa jadi tenang.” Jelas mama.
“Mama bener,, kan kita bisa belajar bareng, makan bareng,semuanya bareng…” kata Virgo sambil nyengir.
“Idih, amit amit deh. Siapa juga yang mau bareng sama loe.!!”
“Udah2, diskusinya sampe sini. Pokoknya kamu sama Virgo akan kuliah di Oxford university..titik.” kata papa.
“tapi pah..pah..papa…. “
Virgo memegang bahu dan memandang Libra “Li..loe ga bakalan nyesel…swear!!”
“Aah!!! Lepasin gue..! egois..!!!” Libra cemberut dan lari ke kamar.
Virgo hanya tersenyum “pokoknya loe ga bakalan nyesel,,gue janji..” kata Virgo dengan suara berbisik.
Mama mengacak rambut Virgo “ngapain sih ngomong sendiri? masuk kamar gih!”
“mama…”
Libra menggerutu di kamarnya, “kayanya emang ga bisa ketemu ka Leo lagi deh. “ Libra teringat dengan kata kata Leo sesaat sebelum meninggalkannya dua tahun lalu. Libra menghela napas “Ok, gue harus lebih dewasa dan harus bisa nerima kenyataan bahwa Virgo adalah kaka gue, dan gue yakin kalo Virgo ga akan bikin gua sedih.” Libra mengingat kenangan nya bersama Leo sambil melihat lihat album Foto mereka. “Libra kangen ka Leo…” libra meneteskan air mata.
Seminggu kemudian Libra dan Virgo siap menuju London. Di pesawat Libra terus memandangi Virgo.
Virgo yang baru menyadari itu melepas headphonenya“Loe kenapa Li..?” Tanya Virgo melambai lambaikan tangannya di muka Libra.
Libra terkejut. “Emm..gue minta maaf ya..selama ini selalu jutek sama loe..padahal loe udah baik banget sama gue.”
“Owh..ga papa lagi, gue ngerti banget gimana perasaan loe..ya…walau gimanapun, loe kan sekarang adik gue.” Kata Virgo tersenyum.
“Eee..satu lagi, soal hubungan kita……kayanya gue udah mulai bisa nerima kalo loe kaka kandung gue..tapi………gue belum bisa manggil loe kaka.
Ga papa kan?” Tanya Libra.
Virgo tersenyum sambil mengangguk.
Suasana hening sejenak “tapi jangan mentang-mentang gue udah nerima loe jadi kaka gue, loe bisa seenaknya sama gue..!” Libra kembali nyerocos sampai membangunkan orang orang di samping mereka.
Virgo hanya tertawa melihat ulah adiknya itu, lalu kembali memasang headphonenya.
Sesampainya di London Libra dan Virgo langsung ke asrama. Kemudian Virgo mengajak Libra ke suatu tempat.
“mau kemana sih?? Emang loe tau jalan di sini?” Tanya Libra.
“Eh,jangan salah ya, gini-gini gue udah sering ke sini, jadi jangan ragu sama gue.” Jawab Virgo.
“Iya-iya. Apa loe ga bisa cuma bilang kita sekarang mau kemana?” Tanya Libra lagi.
“gue mau ketemu sama temen gue. Di udah nunggu di Big bang.”
“hah??? Loe yang mau ketemu sama temen loe, kenapa gue di ajak- ajak? Hwuh..Ga di Jakarta, ga di London, loe emang nyebelin…!! Apa hubungannya coba loe yang mau ketemu temen kenapa segala ngajak-ngajak gue.!! Tuhan,,kenapa bisa ada orang kaya gini sih di dunia” gerutu Libra.
“Aduh…!!” Virgo tiba tiba menghentikan langkahnya.
“Loe kenapa Vir?? Loe jangan macem-macem deh..gue jadi takut nih..!!” Tanya Libra terkejut.
“kebelet pipis..Aaaa…tu temen gue, loe kesana duluan ya, bilang aja loe adik gue, trus bilangin sama dia gue lagi ke toilet. Yaaa..” terang Virgo menunjuk seorang cowo kira-kira 100 meter dari tempat mereka berdiri dan membelakangi mereka, kemudian langsung meninggalkan Libra.
“Eh…!! Loe jangan pergi dulu…aaaah..gue kan ga kenal sama tu orang. Awas loe Vir..”
Libra mendekati cowo tersebut “Emm,,sorry, I’m Virgo’s sister, Virgo..” belum sempat menyelesaikan kalimatnya, cowo tersebut berbalik.
“Libra???” cowo itu terkejut
“Ka Leo??”Libra sangat terkejut dan sangat senang kemudian langsung memeluk Leo sambil menangis.
Libra dan Leo ngobrol melepas rindu mereka hingga tidak menyadari Virgo ada di samping mereka.
“Ehm,,,ehm..udah ketemuan jadi lupa nih, sama gue” goda Virgo.
“hei,,duduk..thank’s ya brow..”kata leo.
Libra menatap Virgo sinis. “kenapa ga bilang dari awal sih, kalo ka Leo ada di sini.?”
“kalo ga kaya gini, ga seru tau..” Virgo mencubit pipi Libra.
“Rese..!! tapi makasih ya…Ka??!!” kata Libra memeluk Virgo.
“aku seneng banget meskipun aku ga punya pacar, tapi aku punya dua cowo yang sayang sama aku..” kata Libra sambil tersenyum.
“Siapa juga yang sayang sama loe?? Ya kan Le??” ledek Virgo
Leo mengangguk.
“Virgoooo!!!!!!!!” teriak Libra kesal.
“Tak semua yang kita inginkan akan terwujud, kadang kita tak menyadari bahwa yang terjadi merupakan yang terbaik untuk kita.”
Source @Notes at Facebook
Penulis By AYU KURNIA SARI
______________________________________________________________________________________________________
Facebook @ Ayu Kurnia Sari
Twitter @ Ayukusa
Anugerah Terindah
Reviewed by 《B》《H》《K》
on
12.39
Rating: